Belajar Budidaya Buah Srikaya Bagi Pemula

Puri Budidaya - Srikaya merupakan buah tropis yang tidak jarang ditemukan. Uniknya, buah ini tumbuh di area yang tidak terlalu terbuka. Bentuk buahnya hampir sama dengan sirsak, tetapi memiliki bentuk yang bulat dengan sedikit kerucut. Tidak heran, banyak orang yang berminat untuk budidaya buah srikaya. Bagi Anda yang masih pemula, ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memulai budidaya.

Tahap Budidaya Buah Srikaya dengan Mudah

Buah srikaya memiliki banyak peminat, karena mengandung gizi yang cukup banyak, sehingga dapat memberi manfaat bagi kesehatan. Dengan begitu, budidaya buah srikaya menjadi hal yang dapat menguntungkan khususnya bagi pebisnis. Bagi Anda yang masih pemula, jangan khawatir berikut cara mudah agar Anda bisa melakukan budidaya secara mandiri. 

1. Memilih bibit buah srikaya

Dalam memilih bibit ini, Anda harus memperhatikan kualitasnya. Bibit ini bisa didapatkan baik secara generatif ataupun vegetatif. Cara generatif bisa Anda dapatkan dari biji yang disemai selama dua hingga empat minggu lamanya. Kemudian baru bisa Anda gunakan jika usianya sudah enam bulan. Sedangkan cara vegetatif bisa didapatkan dari cangkok, okulasi ataupun dari grafting.

2. Menanam srikaya

Ketika Anda akan mulai menanam, sebaiknya pilih waktu yang tepat seperti pada awal musim penghujan untuk menghindari adanya kekeringan. Pilih juga bibit yang sudah cukup besar atau dengan tinggi lebih dari 30 cm. Jangan lupa pula untu mengatur setiap jarak tanaman, jangan sampai terlalu dekat dan menyebabkan pertumbuhan yang kurang optimal.

Jarak yang bagus dan biasa digunakan, yaitu 3x3 meter atau lebih. Sebelum mulai menanam, Anda harus memotong ujung dari akar utama untuk mengurangi adanya penguapan. Setelah ditanam pastikan mengikatkannya pada batang kayu atau ajir supaya tanaman tidak tumbang. Jika Anda mengiginkan hasil yang lebih maksimal Anda bisa membantu penyerbukan menggunakan kumbang.

3. Memberi pupuk pada tanaman srikaya

Tidak hanya pada awal menanam saja, pemberian pupuk ini harus dilakukan dengan rutin. Bisa mulai dari umur tanaman enam bulan sampai lima tahun lebih. Setiap bulannya dosis pupuk NPK yang diberikan berbeda. Begitu juga per dua tahunnya, masing-masing usia tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dari pupuk.

4. Merawat tanaman srikaya

Setelah menanamnya dengan baik, Anda perlu selalu mengontrolnya dan merawatnya. Siram tanaman dengan rutin sebanyak dua kali dalam sehari. Jangan terlewat juga untuk menghilangkan tanaman liar disekitarnya. Supaya nutrisi dari tanah dan pupuk dapat diserap dengan maksimal oleh tanaman srikaya.

Cabang tanaman yang terlihat lemah dan berpenyakit sebaiknya dihilangkan, supaya tidak menyebar ke bagian yang lainnya. Jika Anda menanamnya ketika musim kemarau, Anda harus melakukan pengairan dengan baik. Jangan sampai pohon kering dan rusak, sehingga memperlambat waktu pemanenan nantinya.

5. Memanen buah srikaya

Setelah Anda melakukan usaha yang maksimal dalam budidaya buah srikaya ini, saatnya Anda memanen hasilnya. Buah sudah bisa dipanen ketika usianya 110 hari atau 120 hari sesudah berbunga. Oleh karena itu ketika sudah berbunga, Anda harus melakukan pengairan dan pemupukan dengan benar supaya buahnya berkualitas.

Meskipun Anda tergolong sebagai pemula dalam budidaya buah srikaya, tetapi Anda masih bisa mempelajarinya. Dengan tekad yang kuat segala hal pasti bisa dilewati dengan baik. Jangan sampai berhenti di tengah jalan, meski budidaya ini memerlukan tenaga yang lebih. Di kemudian hari Anda akan menikmati hasil dari usaha yang telah dilakukan.

Share this post