Budidaya Buah Plum di Indonesia

Puri Budidaya - Buah Plum ada dua jenis. Plum Eropa atau Prunus domestica adalah buah asli Kaukasia dan plum Jepang atau Prunus salicina berasal dari China. Jenis yang terakhir tersebut lebih suka tumbuh di area yang cenderung hangat. Oleh sebab itu, Anda dapat mencoba budidaya buah plumini di Indonesia. Pembudidayaan buah ini sedikit menantang namun tetap mungkin dilakukan hingga berbuah.



Di Mana Buah Plum Ditanam?

Pohon buah plum dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah. Jika ditanam di dataran tinggi di atas 580 mdpl, pohon ini malah tidak dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, pohon ini membutuhkan sinar matahari penuh selama 7 hingga 8 jam sehari. 

Namun, karena sinar matahari Indonesia terlalu terik, maka Anda harus menanamnya di dekat pohon perindang, misalnya pohon sengon dan jati.Tanah yang paling baik untuk menanam pohon buah plum adalah tanah gembur yang subur dengan drainase air yang baik. Selain itu, tingkat pH tanah harus berkisar 6 hingga 6.5.

Cara Budidaya Buah Plum

Buah plum dapat dibudidayakan melalui biji maupun cangkok. Pembudidayaan melalui biji memang lebih murah. Akan tetapi, hasil panennya tidak sama dengan buah induk. Selain itu, Anda harus menunggu sekitar 6 tahun untuk memanen buahnya.

Akan tetapi, bila menanam bibit hasil cangkokan, Anda dapat memanennya lebih cepat. Beberapa varietas pohon plum, terutama Plum Jepang dan Plum Amerika, memerlukan pembuahan silang untuk berbuah. Sehingga, Anda harus menanam dua pohon dari varietas yang berbeda. Untuk menanam bibit dari cangkokan, Anda harus:

1. Memilih Bibit yang Baik

Untuk meningkatkan kesempatan anda dalam memanen buah plum, Anda harus memilih bibit yang baik dan sehat. Selain itu, pilihlah bibit pohon yang sudah cukup umur dan tingginya sekitar 1 m. Sehingga, bibit tersebut dapat beradaptasi di lingkungan baru dengan baik dan dapat segera berbuah.

2. Menyiapkan Lahan Tanam

Buah plum dapat tumbuh tinggi antara 5 hingga 10 m jika tidak dipangkas dengan rutin. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya menanamnya di pekarangan. Sebelum menanam, gemburkanlah tanah dan beri pupuk. Lalu, buatlah lubang tanam dengan kedalaman 20 - 40 cm dan diameter sesuai ukuran akar pohon buah plum.Berikan jarak 5 m antar lubang.

Jika terpaksa menanamnya di dalam pot, Anda sebaiknya menggunakan drum yang dipotong menjadi dua dan dilubangi dasarnya sebagai potnya. Selain itu, Anda juga perlu memilih jenis plum kerdil yang ukurannya lebih kecil. Isi pot tersebut dengan campuran 1 bagian tanah dan 1 bagian pupuk kandang. 

3. Menanam

Pindahkan bibit dari polybag dengan hati-hati dan pastikan bahwa akarnya tidak rusak saat dipindahkan. Letakkan bibit pada lubang tanam dan tutup lubang tanam dengan media yang telah disiapkan. Padatkan media tersebut agar bibit tidak ambruk. Lalu, siram tanah dengan air secukupnya setiap hari.

4. Merawat

Pohon buah plum perlu dipangkas sekali setahun agar pohon tidak terlalu tinggi dan Anda dapat memanen buahnya dengan mudah. Selain itu, Anda perlu menjaga area tanam tetap bersih dengan cara menyapu rontokan daun, bunga, dan buah. Hal ini akan menjauhkan pohon dari penyakit yang tidak diinginkan.

Anda tentu juga harus menyiram dan memupuknya secara rutin. Jika Anda menanam pohon buah plum di dalam pot, Anda harus lebih sering menyiram dan memupuknya. Hal ini karena akar pohon tersebut tidak dapat mencari makanan dan air dengan leluasa.

Jika Anda berhasil dalam budidaya buah plum, Anda dapat memanen buahnya dalam beberapa tahun. Buah yang sudah tua biasanya berwarna merah tua atau kuning, tergantung pada varietasnya. Buah ini dapat dimakan segar atau diolah menjadi selai.

0 Response to "Budidaya Buah Plum di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel