Cara Jitu Menanam Labu Siam

Puri Budidaya - Salah satu jenis labu yang sering dimasak oleh warga Indonesia adalah labu siam. Sayuran ini dapat diolah menjadi sayur lodeh, tumis, dan sayur bening. Selain itu, labu siam juga dimanfaatkan untuk menurunkan hipertensi. Oleh karena itu, menanam labu siam di rumah akan memberi Anda banyak manfaat. Cara menanam labu siamcukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja.

Di Mana Labu Siam Tumbuh?

Labu siam adalah sayuran yang dapat ditanam di iklim tropis maupun subtropis. Selain itu, tanaman ini juga tumbuh subur di dataran rendah maupun tinggi. Labu siam juga tumbuh dengan baik di musim kemarau maupun musim hujan. Oleh karenanya, hampir semua orang di Indonesia dapat membudidayakannya tanpa kesulitan.

Meski tanaman sayur ini mudah beradaptasi di berbagai kondisi iklim dan cuaca,  namun Anda harus memperhatikan beberapa hal ketika menanamnya. Labu siam membutuhkan sinar matahari langsung selama 8 jam sehari. Selain itu, tanaman ini juga akan tumbuh optimal jika ditanam di dekat sumber air atau kolam dan di daerah dengan udara yang relatif sejuk.

Cara Menanam Labu Siam

Tanaman labu siam hanya dapat dibudidayakan dengan cara generatif atau melalui biji.

1. Cara Memperoleh Biji

Anda dapat memperoleh biji labu siam dari toko bibit. Selain itu, Anda dapat mendapatkannya dari labu siam yang sudah sangat matang atau hampir busuk. Jika Anda memilih cara yang terakhir, maka Anda harus:

  • Pisahkan biji dari daging buah dancuci bersih biji labu siam.
  • Jemur biji tersebut di bawah sinar matahari selama 3 jam.
  • Simpan biji labu siam di tempat yang teduh dan sejuk.
  • Pilih biji yang utuh, besar, dan sehat untuk disemai

2. Mempersiapkan Lahan

Untuk hasil panen maksimal, Anda harus mempersiapkan lahan dengan baik.

  • Gemburkan tanah sedalam 30 cm.
  • Buat alur tanam pada tanah yang telah digemburkan.
  • Taburi alur tanam tersebut dengan pupuk kandang dan sedikit NPK.
  • Campur kedua jenis pupuk hingga rata dengan tanah.
  • Tutup alur tanam dengan tanah.
  • Buat bedengan di atas alur tanam tadi dengan ukuran lebar 40-60 cm dan tinggi 10-20 cm.
  • Siram bedengan dan tutup bedengan dengan plastik mulsa.

3. Pembibitan

Pembibitan dapat dilakukan pada polybag kecil. Isi polybag dengan tanah humus yang halus. Buat lubang tanam sedalam 1 cm dan masukkan biji labu siam. Tutup lubang tersebut dengan tanah dan siram dengan sedikit air. Jaga kelembapan tanah dengan menyiramnya secara rutin hingga biji tumbuh menjadi tunas.

Tunas tersebut membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh menjadi tanaman baru. Maka, Anda harus memindahkannya di tempat yang terkena sinar matahari. Siram bibit dengan pupuk cair sekali sehari. 

4. Penanaman dan Perawatan

Bibit labu siam siap ditanam pada bedengan jika telah memiliki tiga daun atau setelah berumur sekitar seminggu. 

  • Buat lubang tanam sedalam 10 cm pada plastik mulsa.
  • Siram lubang dengan fungisida dan insektisida ramah lingkungan.
  • Tanam bibit pada sore hari.
  • Setelah lima hari, lakukan proses penyulaman dengan cara mencabut bibit yang tidak sehat dan menggantinya dengan bibit yang sehat.
  • Setelah itu, Anda harus menyiram tanaman secara rutin, memupuknya dengan pupuk organikseminggu sekali, dan membuat ajir sebagai tempat merambat tanaman labu siam.

5. Panen

Tanaman labu siam akan berbunga setelah berumur 3 bulan dan buahnya siap dipanen pada bulan ke-4. Setelah itu, tanaman ini akan terus berbuah selama sekitar 2 tahun.

Untuk memperoleh panen labu siam yang memuaskan, Anda perlu mengikuti cara menanam labu siamdi atas dengan baik. Agar semakin berhasil dalam membudidayakan tanaman ini, Anda sebaiknya memilih benih labu siam dari varietas unggulan.

0 Response to "Cara Jitu Menanam Labu Siam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel