Cara Sukses Membudidayakan Buah Bit
Puri Budidaya - Buah bit sebenarnya adalah sejenis umbi-umbian. Buah ini, terutama yang berwarna merah, tinggi akan antioksidan, vitamin, dan mineral. Sehingga, buah bit sangat baik untuk kesehatan. Buah ini dapat anda tanam sendiri di pekarangan rumah. Namun,budidaya buah bitakan berhasil jika Anda tinggal di dataran tinggi yang sejuk.
Syarat Tumbuh Buah Bit
Di Indonesia, buah bit merah dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 mdpldan bit putih pada ketinggian 500 mdpl. Tanaman ini suka hidup di tanah gembur yang kaya akan humus. Selain itu, tanah tersebut juga harus memiliki sirkulasi air yang baik dan tingkat pH sekitar 6 hingga 7. Untuk mengoptimalkan hasil budidaya ini, pastikan tanaman bit mendapat 7 – 8 jam sinar matahari langsung.
Cara Budidaya Buah Bit
Buah bit dapat dibudidayakan melalui biji. Biji tersebut dapat disemai pada pot kecil atau langsung di pekarangan. Cara yang terakhir ini lebih menghemat waktu dan membantu Anda mengurangi risiko kegagalan transplantasi bibit. Jika semua berjalan lancar, Anda dapat memanen buah bit dalam waktu 3 bulan.
1. Mempersiapkan Lahan
Karena buah bit adalah tanaman umbi-umbian, maka Anda perlu mempersiapkan lahan dengan baik. Pastikan bahwa lahan tersebut gembur dan bebas batu serta kerikil. Dengan demikian, umbi tanaman ini dapat tumbuh dengan mudah dan memiliki bentuk yang baik. Untuk mempersiapkan lahan, Anda harus:
- Cangkul tanah sedalam 30 cm.
- Campur pupuk kandang secukupnya dengan tanah.
- Ratakan tanah dan buat alur dengan jarak 30 cm.
- Siram tanah dan biarkan lahan tanam beberapa hari agar pupuk meresap ke tanah.
2. Menyemai Biji Buah Bit
- Semai biji buah bit pada alur yang sudah dibuat.
- Tutup biji yang disemai dengan tanah setinggi 2 cm.
- Siram lahan tanam hingga lembap dan lakukan secara berkala.
- Biji buah bit akan mengeluarkan tunas dan mulai tumbuh paling lama 2 minggu setelah disemai.
3. Merawat Tanaman
Perawatan tanaman buah bit yang tepat dapat memberi Anda hasil yang maksimal. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk merawat tanaman buah bit.
• Penjarangan
Pada saat tanaman ini berusia 3 minggu, Anda perlu melakukan penjarangan dengan jarak sekitar 8 cm. Perawatan ini dilakukan agar hanya tanaman terbaik yang tumbuh. Selain itu, penjarangan juga akan membantu umbi tumbuh dengan maksimal. Penjarangan mungkin perlu dilakukan lagi saat bibit telah memiliki 3 tunas.
• Penyiraman
Siram tanah tempat tumbuh buah bit secara teratur. Ketika melakukannya, Anda harus berhati-hati agar batang dan daun tidak terkena air dan tanah. Sehingga, tanaman tidak mudah terserang hama penyakit.
• Pemupukan
Anda perlu melakukan pemupukan ulang saat tanaman berusia 6 minggu setelah tunas keluar dari tanah. Pupuk yang digunakan harus rendah nitrogen. Sehingga, perkembangan dan pertumbuhan umbi akan maksimal.
• Pengontrolan Hama
Anda perlu mengecek tanaman buah bit anda secara teratur. Dengan demikian, Anda dapat langsung tahu jika ada serangga atau penyakit tanaman yang mengganggu. Selain itu, tanaman ini juga perlu disiangi secara teratur. Anda harus hati-hati dalam menyianginya agar akar tanaman buah bit tidak terganggu.
4. Memanen
Setelah tanaman berusia sekitar 90 hari, Anda dapat memanen buah bit. Cabut tanaman ini dengan hati-hati. Setelah itu, bersihkan umbi dari tanah dan angin-anginkan. Agar buah bit tahan lama, potong sebagian besar batangnya.
Budidaya buah bitsebenarnya tidak terlalu sulit. Akan tetapi, buah bit sejatinya adalah tanaman musim dingin. Oleh sebab itu, hanya orang-orang yang tinggal di dataran tinggi yang akan berhasil dalam membudidayakannya.
0 Response to "Cara Sukses Membudidayakan Buah Bit"
Posting Komentar