Cara Menanam Bawang Merah di Rumah

Puri Budidaya - Bawang merah adalah salah satu bumbu dapur paling populer yang banyak digunakan dalam berbagai menu masakan, mulai dari aneka sambal, masakan berkuah, hingga tumis. Artinya, memiliki tanaman bawang merah di rumah sendiri tentu akan sangat bermanfaat, bukan? Cara menanam bawang merah cukup sederhana kok.

Tanaman ini juga mudah tumbuh dan tidak membutuhkan banyak perawatan. Tak perlu khawatir jika Anda tidak memiliki kebun atau halaman rumah yang luas, karena tanaman umbi ini bisa hidup dengan baik di dalam pot atau polybag, baik dengan tanah maupun sistem hidroponik.

Cara Menanam Bawang Merah

Berikut adalah cara mudah menanam bawang merah dengan media pot dan tanah, yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Siapkan Benih

Anda bisa menanam bawang merah dari biji atau set umbi. Pilihan kedua biasanya lebih cepat tumbuh, lebih bisa beradaptasi di daerah dingin, lebih sedikit kemungkinan terserang hama dan penyakit, serta membutuhkan lebih sedikit perawatan.
Untuk mendapatkan set umbi, Anda bisa menggunakan 1 bungkul kecil bawang merah yang ada di dapur Anda. Pilihan terbaik adalah umbi yang terlihat kering dan tua, biasanya terlihat mengkilap dan padat, tidak ada bercak hitam dan terlihat memiliki calon akar. Setelah mendapatkan umbi yang sesuai, potong ujung umbi kira-kira 1 cm atau 1/5 dari ukuran umbi.

2. Siapkan Tanah dan Pot

Pilihlah pot dengan lubang drainase di bagian bawah dan siapkan tanah gembur yang mengandung banyak unsur hara. Sebaiknya Anda melakukan tes pH tanah terlebih dahulu, karena bawang merah tidak menyukai tanah yang terlalu asam. PH ideal adalah 5.5 – 65, dengan jenis tanah lempung berpasir atau lempung berdebu. 
Untuk hasil panen yang lebih optimal, tambahkan bahan organik seperti pupuk kandang atau kompos ke tanah Anda sebelum menanam bibit. Lalu siram tanah dengan sedikit air agar tanahnya menjadi lembab, tapi jangan sampai banjir ya.

3. Menanam Bibit

Sebaiknya, satu pot tanam hanya diisi dengan satu benih, karena bawang merah perlu ditanam dengan jarak 25 cm per umbi. Untuk menanamnya, cukup benamkan/dorong setengah bagian umbi ke dalam tanah (sekitar 6 - 7 cm). Sedangkan setengah ujung lainnya harus terlihat di permukaan.
Kemudian tutup tanah bagian atas dengan mulsa untuk menahan kelembaban tanah dan mencegah pertumbuhan gulma. Cukup tebarkan mulsa di permukaan tanah, tidak perlu ditekan-tekan.

4. Pilih Lokasi dan Cara Perawatan

Lokasi terbaik untuk tanaman bawang merah dalam 3 - 4 hari pertama atau sampai bawang mengeluarkan tunas adalah tempat teduh berventilasi baik, tidak terkena sinar matahari langsung, tidak bisa dijangkau oleh ayam, bebek, atau hewan peliharaan Anda, dan jauh dari sumber panas (misalnya kompor).
Siram tanaman bawang dengan teratur saat pagi atau sore hari, terutama saat cuaca kering di musim panas. Tapi sekali lagi, jangan memberikan air hingga tanahnya banjir. Singkirkan juga gulma dan tanaman liar apapun yang tumbuh di dalam pot. 
Setelah tunas bawang tumbuh sekitar 1 cm, berikan larutan nutrisi AB mix dan pindahkan media tanam ke sudut yang terkena sinar matahari secara menyeluruh.

5. Panen

Tanaman bawang merah siap dipanen ketika daun-daunnya mulai menguning dan rebah di tanah. Untuk memanennya, Anda bisa melonggarkan tanah kemudian menarik bawang dengan tangan. Pisahkan umbi bawang dari tanah dan kotoran lalu angin-anginkan di atas nampan.

Di pasaran, bawang merah memiliki harga yang tidak stabil, terkadang rendah tapi bisa juga di suatu musim tiba-tiba melonjak drastis. Jika Anda belajar tentang cara menanam bawang merah sendiri dan ternyata hasilnya sukses, tentu akan bermanfaat untuk menghemat pengeluaran Anda, bukan?

0 Response to "Cara Menanam Bawang Merah di Rumah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel