Bisakah Menanam Buah Anggur dari Biji?

Puri Budidaya - Buah anggur merupakan salah satu buah favorit di Indonesia. Jika Anda ingin menikmatinya langsung dari pekarangan, Anda dapat mencoba menanam anggur sendiri. Budidaya buah ini sedikit menantang. Namun, ini bukan berarti Anda akan kesulitan dalam menanamnya. Dengan mengetahui cara menanam buah anggur, Anda dapat mengatasi tantangannya dengan baik.

Syarat Tumbuh Buah Anggur

Anggur dapat tumbuh dengan baik di Indonesia. Hal ini karena sebagian besar wilayahnya dapat memenuhi syarat tumbuhnya.

1. Suhu berkisar 25o C hingga 32o C.
2. Curah hujan 800 mm/tahun, sehingga lebih cocok ditanam di musim kemarau.
3. Sinar matahari langsung selama 7 – 8 jamdengan sirkulasi udara yang baik namun sedikit angin dan kelembapan sekitar 75% hingga 85%.
4. Tanah gembur, kaya humus, dengan sirkulasi air yang baik, dan pH antara 6,5 hingga 7.

Cara Menanam Buah Anggur dari Biji

Buah anggur dapat ditanam dari biji. Cara menanam anggur seperti ini cukup mengasyikkan. Namun membutuhkan waktu lebih lama untuk berbuah dan hasilnya tidak sama dengan induknya.

1. Mendapatkan Biji

• Dapatkan biji anggur dari buah yang sehat dan telah benar-benar tua.
• Rendam semua biji pada semangkuk air lalu pilih biji yang tenggelam di dasar mangkuk.
• Rendam biji pilihan pada semangkuk air selama sehari semalam.

2. Proses Stratifikasi

• Keringkan biji yang telah direndam lalu siapkan wadah yang dilengkapi dengan tutup. 
• Alasi wadah dengan tisu yangdibasahi dan letakkan biji anggur di atasnya. 
• Tutup wadah tersebut dan simpan di lemari es selama 3 bulan. Jaga suhu agar tetap berkisar antara 1o C sampai 3o C.
• Setelah waktu itu, keluarkan biji anggur dari lemari es dan biarkan pada suhu ruangan.

3. Penyemaian Biji

• Siapkan pot tanah liat berukuran kecil. Pot dari bahan ini lebih mampu menjaga kelembapan tanah tanpa membuat air menggenang.

• Isi pot dengan campuran tanah gembur serta pupuk kandang.
• Tanam biji sedalam 2 cm dengan jarak antar biji sekitar 4 cm.
• Letakkan pot pada area yang tidak terkena sinar matahari langsung dan jaga media semai agar tetap lembap.
• Biji tersebut akan tumbuh menjadi bibit dalam waktu 2 – 8 minggu.

4. Penanaman

Ketika bibit berukuran 8 cm, Anda dapat memindahkannya ke pot tanah liat yang lebih besar. 

• Isi pot dengan tanah gembur dan kompos atau pupuk kandang. 
• Rawat bibit dengan cara disiram hingga tanahnya lembap dan dipupuk secara teratur. 
• Tancapkan sebilah bambu di dekat bibit tersebut dan pastikan bibit memperoleh sinar matahari pagi.

Anda dapat memindahkan tanaman anggur ke lokasi penanaman yang permanen pada saat bibit berukuran 30 cm. 

• Gemburkan tanah dan bersihkan tanah dari batu dan gulma.
• Buatlah gundukan tanah setinggi 50 cm, lebar 150 cm, dan panjang sesuai luas pekarangan
• Buat lubang tanam 50 x 50 x 50 cm, jarak antar lubang minimal 100 cm.
• Isi lubang dengan campuran tanah gembur, pasir, serta pupuk kandang, dengan perbandingan 2:1:1 dan tanam bibit.
• Siapkan tempat bagi tanaman anggur untuk merambat dengan tinggi 2 m dan panjang menyesuaikan.

5. Perawatan

• Siram tanaman secara rutin namun jangan biarkan air menggenang. Jika hujan turun, Anda tidak perlu menyiramnya.
• Berikan 10 gr pupuk urea selama 10 hari saat tanaman berusia 3 bulan
• Berikan 15 gr pupuk urea selama 15 hari saat tanaman berusia 6 bulan.
• Berikan 50 gr pupuk urea saat tanaman berusia 1 tahun.
• Tanaman yang lebih tua dipupuk dengan 5 kaleng pupuk kandang dan 80 gr TSR. 

Tanaman anggur membutuhkan waktu sekitar 4 tahun untuk berbuah. Jika Anda ingin memangkas waktu tunggu tersebut dan memperoleh buah anggur yang pasti manis dan enak, Anda lebih baik menanamnya dari stek batang atau okulasi yang tersedia di toko bibit. Cara menanam buah anggurdari perkembangbiakan vegetatif ini sama dengan menanam bibit yang telah disebutkan di atas.

Share this post