Cara Budidaya Cabe Hidroponik Sederhana

Puri Budidaya - Cabe atau cabai adalah tanaman yang tidak boleh absen di kebun sayur anda. Sayuran ini hampir selalu dibutuhkan untuk memasak makanan Asia. Sehingga, Anda harus mencoba menanamnya di rumah. Ada berbagai cara penanaman yang bisa dilakukan. Salah satunya melalui budidaya cabe hidroponik. Dengan cara ini, Anda dapat memanen cabe lebih banyak dan lebih cepat.

Bagaimana Cara Budidaya Cabe Hidroponik?

Menanam cabe dengan metode hidroponik dapat memberi keuntungan tersendiri bagi Anda. Selain hemat tempat, metode ini juga memberikan hasil yang memuaskan.

1. Menyemai Benih

Siapkan bibit cabe yang berkualitas untuk dibudidayakan. Bibit tersebut dapat Anda beli di toko bibit atau ambil dari cabai di dapur anda. Untuk cara yang terakhir ini, Anda harus memilih cabe matang dan sehat. Kemudian, belah cabe tersebut dan keringkan selama dua hari.
  • Untuk menyemai biji cabe, Anda memerlukan polybag kecil dan baki. Selain itu, Anda harus menyiapkan media yang berasal dari campuran 3 bagian tanah humus, 1 bagian arang sekam, dan 1 bagian pupuk kandang.
  • Isi polybag hingga 3/4 penuh dan tanam dua atau tiga biji cabe pada setiap polybag. Setelah itu,  tutup dengan media secara tipis dan siram setiap pagi serta sore.

2. Penanaman

Bibit cabe siap dipindahkan pada media tanam hidroponik saat usia satu bulan. 
  • Siapkan botol air mineral bekas berukuran 1,5 atau 2 liter. Potong botol menjadi dua dengan bagian bawah lebih besar. Lubangi bagian sisi mulutbotol dengan menggunakan paku dan lubangi tutup botol.
  • Siapkan media berupa campuran cocopeat dan arang sekam. Selain itu,siapkanjuga beberapa sumbu dari kain flanel. Masukkan 2 sumbu melewati tutup botol dan pastikan sumbu menjuntai cukup panjang lalu buat tali simpul  pada sumbu bagian dalam agar sumbu tidak lepas. Setelah itu masukan media. 
  • Ambil bibit cabe dari polybag dan bersihkan akar dari media semai dengan air bersih. Berhati-hatilah dalam membersihkannya sehingga akar tidak rusak. Setelah itu, tanam bibit tersebut pada campuran cocopeat dan arang sekam
  • Kemudian, isi bagian bawah botol dengan larutan nutrisi. 
  • Setelah itu, tumpangkan bagian botol yang telah ditanami bibit pada bagian botol berisi larutan nutrisi dengan posisi mulut botol di bawah.
  • Pastikan bahwa sumbu menjuntai mengenai cairan nutrisi. 
  • Letakkan bibit cabe pada tempat yang tidak terkena sinar matahari selama seminggu. Setelah itu, Anda dapat meletakkannya pada area yang terkena sinar matahari.

3. Perawatan

Tanaman cabe yang ditanam dengan metode hidroponik membutuhkan perawatan khusus.
  • Nutrisi harus diganti setiap 10 hari sekali. Dosis nutrisi ini perlu ditambah secara bertahap. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan besarnya tanaman cabe. Agar hasilnya maksimal, pilihlah nutrisi yang tepat untuk tanaman ini, misalnya AB mix cabe.
  • Tanaman cabe hidroponik juga membutuhkan air biasa tanpa larutan nutrisi. Oleh sebab itu, isi bagian bawah botol dengan air biasa satu hari dalam seminggu.
  • Hama tetap dapat menyerang tanaman cabe hidroponik. Beberapa hama yang sering menyerang tanaman tersebut adalah ulat dan kutu daun. Untuk mengatasinya, Anda dapat menyemprot tanaman dengan insektisida organik.
  • Saat tanaman ini mulai berbunga, Anda dapat memupuknya dengan pupuk khusus agar produksi cabe maksimal. Supergrow, Babyfolan, atau Growmore dapat Anda semprotkan pada tanaman ini.

4. Panen

Cabe hidroponik biasanya akan berbuah saat berumur sekitar 80 hari. Panenlah cabe yang belum terlalu matang, yaitu yang warnanya merah dengan semburat kehijauan. Petik cabe dengan cara mengguntingnya agar cabe lain yang belum siap panen tidak rusak. Waktu yang paling tepat untuk memanen cabe adalah pagi atau sore hari.

Kini setelah Anda tahu cara budidaya cabe hidroponiksederhana, Anda dapat mempraktikannya sendiri di rumah. Cara budidaya ini sangat cocok untuk pemula yang belum pernah mencoba metode hidroponik sebelumnya.
 

0 Response to "Cara Budidaya Cabe Hidroponik Sederhana"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel