Cara Budidaya Buah Pir Agar Cepat Panen

Puri Budidaya - Awal mulanya, buah pir sangat banyak dibudidayakan di Afrika Utara, Eropa, dan Asia Timur. Buah yang masuk dalam genus Pyrus ini, juga sudah dibudidayakan di Indonesia. Anda bisa melakukannya dengan mudah, sudah banyak petani Indonesia yang melakukan budidaya buah pir dan berhasil di berbagai jenis tanah. 


Rasanya yang manis dan segar, tentu bisa menjadi buah favorit banyak masyarakat Indonesia. Anda bisa menanamnya sendiri di halaman rumah, karena ukuran pohonnya yang cenderung cocok ditanam pada lahan yag sempit. Bagaimana cara budidaya dan menanam buah pir agar cepat panen? Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Melakukan Budidaya Buah Pir di Halaman Rumah

Anda bisa melakukan budidaya buah pir dengan alat dan bahan yang mudah didapat, simak cara-cara detailnya di bawah ini:

1. Proses Bibit

Indonesia memiliki waktu yang tepat untuk pembibitan buah pir agar tumbuh dengan sempurna, yaitu pada bulan Desember hingga Maret. Perlu diketahui bahwa sebelum bibit bertunas, bibit tersebut harus melewati masa pendinginan atau stratifikasi. Hal ini perlu dilakukan, karena Indonesia tidak memiliki musim dingin.

Jadi proses penanam awal bibit hingga bertunas, harus dilakukan di sebuah ruangan dengan alat temperatur suhu lingkungan. Pastikan suhunya selalu dingin, kemudian barulah bisa ditanam dalam pot kecil yang sudah diberi pupuk.

2. Lakukan Penanaman

Tanam bibit buah pir ini dalam tanag yang subur, dimana kondisinya tidak kering dan cukup gembur. Serta lingkungannya harus memiliki paparan sinar matahari yang maksimal, dan sirkulasi udara yang baik ketika musim tanam sudah tiba. Pohon yang tumbuh tinggi harus diberi jarak 18-25 kaki satu sama lain, sedangkan pohon yang pendek hanya memerlukan jarak 11-16 kaki saja.

Jika Anda menanamnya dalam pot, sebaiknya lakukan eliminasi tanaman dengan membuang akar yang tidak menentu, dan menyimpannya pusat akar di sisi lain. Namun jika Anda melakukan pencangkokan pohon, maka posisinya harus jauh dengan sinar matahari, serta harus menggali lubang lebih dalam untuk memperluas pertumbuhan akarnya.

3. Perhatikan Perawatan

Anda harus memangkas beberapa tunas yang tumbuh setelah umur 2-3 tahun, hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Karena pada usia ini bibit pir akan melakukan pembentukan dan susunan pohon, jadi Anda harus memangkasnya agar tidak mengganggu tanaman lain, atau tidak tumbuh terlalu lebat sehingga memakan ruang lebih banyak.

4. Lakukan Panen

Indonesia biasanya melakukan panen buah bir pada bulan September hingga Oktober, namun kebanyakan buahnya sangat berbeda dengan karakteristik buah pir dari Eropa dan Afrika. Ukurannya tidak terlalu besar dan cenderung kecil, serta rasanya yang tidak terlalu manis. 

5. Tentukan Lokasi Penanaman

Jika Anda ingin mendapat hasil panen yang maksimal, Anda harus mencari area dengan sistem drainase yang baik, serta mendapat asupan sinar matahari selama 6 jam penuh setiap harinya. Pastikan tidak ada air yang menggenang di sekitar tanaman, jika terdapat genangan air maka Anda harus segera meratakan tanah untuk mencegah genangan lain muncul. 

Budidaya buah pir di Indonesia, memang tidak sepopuler buah lainnya. Kebanyakan buah pir yang ada di Indonesia merupakan hasil importir dari negara lain. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bagi Anda yang tetap ingin membudidayakannya. Carilah lokasi yang tepat agar mendapat hasil panen yang maksimal. Dengan begitu, Anda tentu akan mendapat keuntungan yang besar pula.

 


0 Response to "Cara Budidaya Buah Pir Agar Cepat Panen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel