Tips Budidaya Buah Naga Agar Cepat Berbuah

Puri Budidaya - Buah naga masih termasuk buah yang baru di Indonesia, namun kini sudah banyak orang yang membudidayakannya. Cara budidaya buah naga sebenarnya memang sederhana, Anda dapat melakukannya di lahan yang luas maupun sempit. Hanya saja masih banyak orang yang keliru dan melupakan beberapa langkah penting, sehingga hasilnya menjadi tidak maksimal.

Sama halnya seperti membudidayakan tanaman lain, saat menanam buah naga Anda pun pasti akan menghadapi banyak hambatan. Namun tenang saja, karena kami akan memberikan solusi dan cara tepat untuk menanam buah naga. 

Cara Tepat Budidaya Buah Naga 

Simak cara budidaya buah naga mulai dari cara menanamnya, merawat, hingga memanen. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Proses Penanaman

Pertumbuhan buah naga membutuhkan tiang panjat, Anda harus membuat satu tiang panjat untuk empat buah bibit yang akan tumbuh. Tanam dengan posisi mengelilingi tiang, dengan jarak masing-masing 10 cm. Lubang tanah untuk memasukan bibit harus sedalam 15 cm, Anda pun harus mengikat empat batang bibit tersebut agar menyatu pada tiang. 

Pengikatan tersebut dilakukan saat tanaman sudah memanjang sekitar 20-30 cm. Jika tunasnya bercabang sebelum mencapai puncak tiang, Anda bisa memotongnya dengan menyisakan satu tunas saja. Jika tanamannya sudah mencapai puncak tiang, maka dia boleh bercabang sebanyak mungkin dan tidak usah dipotong.

2. Proses Pengairan dan Pemupukan

Anda harus menyiram tanaman buah naga dengan rutin, sebanyak 2 hari sekali saat pagi dan sore. Pastikan airnya terserap dengan baik dan tidak menggenang, jika hujan Anda cukup menyiramnya sekali saja. 

Anda pun bisa memberi pupuk sebelum tanaman sampai ke puncak tiang, dengan menggunakan pupuk kandang kotoran ayam, pastikan pupuk difermentasi.Anda juga bisa menggunakan pupuk kimia, yang mengandung unsur N. Jika sudah dewasa, tanaman bisa diberikan oleh pupuk dengan unsur P dan K. 

3. Proses Pemangkasan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda harus memangkas tunas yang bercabang sebelum mencapai tiang panjat. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pertumbuhannya, jika tanaman sudah tumbuh dewasa Anda bisa memangkas tunas yang sekiranya tidak diperlukan. Seperti tunas yang busuk, kering, atau terkena penyakit lalu timbun ke tanah agar tidak nular.

4. Proses Pembasmian Hama

Tanaman buah naga biasanya dikelilingi hama seperti ulat dan bekicot, yang bisa dibersihkan secara manual saja. Namun  jika sudah diserang hama cendawan dan kutu putih, Anda bisa membuat biopestisida alami, dengan mencampur limbah tembakau, daun pahitan, dan air dengan perbandingan 1:1:2 lalu diamkan sebulan, dan semprotkan pada tanaman.

Selain pembasmian hama, Anda juga harus melakukan pembersihan gulma/rumput. Agar penyerapan pupuk dan nutrisi pada buah naga bisa diserap maksimal. Rumput liat yang tumbuh di sekitar tanaman buah naga, agar menghambat pertumbuhannya. Maka dari itu, Anda harus rajin membersihkannya.

5. Perhatikan Pencahayaan

Tanaman buah naga sama seperti kaktur, yang biasanya hidup dengan asupan cahaya matahari tinggi. Maka dari itu, pastikan pencahayaan tanaman buah naga terpenuhi dan jangan simpan tanaman di tempat yang terlalu gelap. Jika Anda berkenan, sebaiknya belilah cahaya buatan agar mempercepat pertumbuhan buah naga.

Jika sudah melakukan perawatan dengan baik, Anda bisa mendapat hasil panen dalam waktu 7-10 bulan, bahkan dalam 5 bulan jika Anda beruntung. Ingatlah untuk tetap berhati-hati terhadap hama dan gulma, serta memperhatikan asupan nutrisinya. Anda akan mendapat keuntungan banyak dari panen buah naga yang sempurna.

0 Response to "Tips Budidaya Buah Naga Agar Cepat Berbuah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel