Cara Budidaya Strawberry yang Tepat

Puri Budidaya - Buah strawberry merupakan salah satu buah yang biasa tumbuh dan diproduksi pada lahan yang berada di dataran tinggi. Tetapi, untuk melakukan budidaya Anda tidak selalu memerlukan lahan luas yang subur. Ada beberapa cara budidaya strawberry yang bisa Anda lakukan dengan mudah dan tepat. Cara ini bisa Anda lakukan sendiri di halaman depan rumah meski dengan lahan yang minim.

Tahapan Cara Budidaya Strawberry

Menanam buah strawberry memang tidak sulit, tetapi pada setiap tahapnya tetap harus dilakukan dengan teliti. Sehingga nantinya hasil yang didapat pun akan berkualitas. Selain itu, ada beberapa perlakuan khusus dan syarat khusus agar tanaman ini dapat tumbuh dengan aman dan baik. Maka dari itu, Anda perlu menyiapkan beberapa hal sebelum memulai budidaya buah strawberry. 

1. Kebutuhan strawberry untuk tumbuh

Setiap tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda-beda untuk dapat tumbuh dengan optimal. Begitu juga dengan tanaman strawberry, Anda memerlukan tanah yang cukup subur. Suhu yang dibutuhkan agar strawberry dapat tumbuh yaitu sekitar 17˚C- 20˚C. Selain itu, tanaman ini memerlukan sinar matahari selama delapan jam dan siraman air yang cukup banyak.

2. Menyiapkan media tanam strawberry

Anda dapat menggunakan polibag sebagai tempat untuk menyimpan tanaman strawberry. Untuk tanahnya, Anda harus menggemburkannya terlebih dahulu. Caranya, dengan mencampurkan tanah dan pupuk kompos atau kandang. Jangan lupa juga untuk menambahkan sejumlah sekam, serta pastikan agar semuanya tercampur dengan baik. Setelah itu, didiamkan selama seharian penuh.

3. Menanam buah strawberry

Setelah media tanam jadi, Anda bisa langsung memasukannya kedalam polibag dan menaruh sejumlah bibit strawberry. Jika dalam beberapa waktu bibit yang Anda sudah merambat, maka Anda sudah bisa memotongnya. Jika tidak ada rambat, cukup biarkan saja pada tanah. Anda bisakan menggunakan piting supaya bibit tidak banyak terguncang. 

4. Memelihara tanaman strawberry

Cara budidaya strawberry memang sederhana, tetapi dalam pemeliharaannya tetap harus dilakukan dengan teliti. Mulai dari pemberian pupuk ketika tanaman sudah berusia dua bulan. Serta melakukan penyiraman air secara rutin, setiap pagi atau sore hari. Selain itu, jaga suhu agar tetap stabil jangan sampai Anda menyiram strawberry pada siang hari.

Kemudian, Anda juga harus melakukan penyiangan dengan rutin. Supaya tidak ada tanaman lain yang ikut tumbuh bersama di dalam satu polibag. Serta pastikan tidak ada hama yang akan mengganggu tanaman. Caranya, Anda bisa menyimpan setiap tanaman dengan jarak tertentu sehingga kelembapannya cukup.

5. Membuat buah strawberry menjadi manis

Buah strawberry memiliki rasa alami agak masam, karena mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Untuk strawberry yang memiliki rasa manis, hal itu tergantung pada jenis atau varietas buah itu sendiri. Tetapi, dengan semakin canggihnya teknologi Anda bisa membuat buah strawberry yang manis menggunakan obat khusus yang disuntikan atau disiramkan.

Biasanya zat ini berbentuk cair, sehingga lebih mudah diaplikasikan pada tanaman strawberry. Namun, ketika Anda memutuskan jangan sampai menggunakannya secara berlebihan sehingga mengganggu kandungan vitamin yang ada didalamnya. Lebih bagus memilih varietas tertentu untuk mendapat rasa manisnya supaya memberikan manfaat yang maksimal bagi yang mengkonsumsinya.

Untuk melakukan budidaya, memang memerlukan usaha yang cukup besar. Namun, cara budidaya strawberry yang sudah dijelaskan dapat Anda lakukan dengan mudah secara mandiri. Meski memiliki lahan yang terbatas Anda tetap bisa melakukan budidaya bercocok tanam. Hal terpenting Anda harus melakukannya dengan teliti dan serius.

Share this post