Cara Menanam Daun Pandan dalam Pot

Puri Budidaya - Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan daun yang satu ini, yaitu daun pandan yang sangat lekat kaitannya dengan masakan. Mulai dari kue, nasi, masakan berkuah, semuanya akan lebih nikmat jika ditambah dengan daun pandan. Aromanya yang wangi dapat menggugah selera makan setiap orang, namun apakah Anda penasaran bagaimana cara menanam daun pandan?

Menanam daun pandan sendiri di dalam pot, akan mempermudah Anda dalam kepentingan memasak sehari-hari. Mungkin Anda sempat berpikir akan daun pandan yang tidak tumbuh dengan baik jika ditanam dalam pot. Tapi tenang saja, karena daun ini akan tumbuh dengan baik karena merupakan tanaman yang mudah dan cepat tumbuh. 

Cara Menanam Daun Pandan Agar Cepat Tumbuh dalam Pot

Membudidayakan tanaman daun pandan tidak perlu lahan yang luas, maka dari itu Anda bisa melakukannya sendiri di halaman rumah, bahkan dengan berbekal sebuah pot saja. Lebih bagus lagi jika Anda tinggal di dataran tinggi, karena pandan akan lebih cepat tumbuh jika kebutuhan airnya yang banyak bisa terpenuhi. Berikut beberapa langkah dan penjelasan cara menanam daun pandan:

1. Persiapan Media Tanam 

Tahap persiapan penanam daun pandan cukup berbeda dengan tanaman lainnya, Anda harus melakukannya dengan benar agar pandan tumbuh dengan sempurna. Berikut cara-caranya:

• Olah tanah terlebih dahulu dengan mencangkulnya, beri campuran pupuk kandang dan kompos agar tanah menjadi gembur.
• Selanjutnya Anda harus membuat lubang sedalam 22-30 cm, berikan jarak sejauh 1 meter antar lubang.
• Berikan pupuk kandang sekitar 2 kg.

2. Siapkan Bibit 

Selanjutnya Anda bisa melakukan pembibitan, dengan memperoleh tunas tunggal dari tanaman pandan lain yang sudah memiliki akar gantung dan tumbuh lebat. Jika tidak memiliki akar tersebut, maka pandan tidak akan bisa tumbuh dengan sempurna. 

Tanam bibit tersebut secara tegak lurus, kemudian timbun dengan dengan tanah yang sudah diolah tadi, sebaiknya padatkan tanah. Lakukan penyiraman di pagi dan sore hari, sebaiknya hindarkan tanaman dari sinar matahari langsung selama satu minggu pertama, dan pastikan pandan tidak kering atau layu.

3. Teknik Pemupukan

Jika tanaman pandan sudah mencapai usia 3 bulan, sebaiknya berikan pupuk kimia dengan dosisi 50 gram urea ZA dan 20 gram KCI. Lakukan pemupukan setelah Anda menyiangi rumput lir di sekelilingnya, yang biasanya dapat menghambat pertumbuhan pandan. 

Setelah usianya 1 tahun, Anda bisa kembali memberikan pupuk kandang dengan dosis yang sama. Anda tidak perlu memberikan pupuk lagi jika usianya sudah lebih dari 1 tahu, karena tanaman pandan tersebut sudah bisa tumbuh sempurna dengan sendirinya.

4. Cara Perawatan

Tanaman daun pandan rentan diserang oleh penyakit dan hama, jika Anda sudah menemukan lubang pada daun pandan, segeralah lakukan pengobatan untuk menghindari penyebaran hama. Berikan insektisida pada pucuk daun, hama yang menyerangnya biasa disebut dengan “ulam” yaitu ulat penggerek pucuk.

Selain itu, Anda juga harus mengurangi intensitas penyiraman saat musim hujan datang. Saat musim kemarau, lakukan penyiraman sebanyak dua kali sehari. Jika pandan mendapat air terlalu banyak, maka akan beresiko mudah busuk. Pemberian pupuk pun harus dilakukan sebulan sekali dalam masa perawatan.

Tanaman pandan bisa dilakukan setelah tahun ketiga saat pandan pertama kali ditanam. Setelahnya, Anda bisa melakukan panen sebanyak 1.5 sampai dua bulan sekali, dan bisa berlanjut hingga 20 tahun kedepan. Sangat menguntungkan bukan memiliki tanaman pandan sendiri? Pilihlah pot dengan ukuran yang sedang dan tidak terlalu kecil, selamat mencoba.

Share this post