Cara Menanam Kemangi di Lahan Luar Ruangan

Puri Budidaya - Ada banyak alasan yang membuat kemangi sangat populer. Tanaman berdaun kecil ini bias meredakan batuk, flu dan pilek, bertindak sebagai antiinflamasi, adaptogen, dan antibakteri, serta mendukung kesehatan kardiovaskular .Anda juga bias menjadikannya sebagai penambah cita rasa dalam masakan. Jika tertarik untuk memilikinya di rumah, berikut adalah cara menanam kemangi yang benar.

Panduan Cara Menanam Kemangi

Bahkan jika Anda adalah pemula, menanam kemangi tidak susah kok, perawatannya juga cukup mudah. Cukup ikuti panduan di bawah ini:

1. Waktu Tanam dan Lahan

Kemangi adalah tanaman tropis yang mudah tumbuh di luar ruangan saat musim panas. Jika Anda menanam saat musim hujan, tanam lebih dulu di pot/polybag dan pindahkan kelahan luar ruangan saat tanah sudah mulai menghangat di awal musim panas. 

Sedangkan besar lahan tergantung pada seberapa banyak sisa halaman/kebun Anda, atau berapa banyak tanaman yang ingin Anda tumbuhkan. Pastikan saja bahwa jarak antar tanaman adalah sekitar 1 meter. Aturan lainya adalah sebagai berikut:

• Pilih lokasi yang mendapat 6 - 8 jam sinar matahari penuh setiap hari.
• Lokasi harus jauh dari akar pohon, tempat sampah, area banjir, dan tidak sebagai jalan masuk/keluar yang sering dilewati orang/kendaraan.
• Tanah harus lembab, gembur, dan subur. Anda bias menggemburkan tanah dengan cangkul, kemudian buat gundukan-gundukan tanah dalam bentuk barisan.
• H-2 sebelum menanam benih, taburkan pupuk kandang atau kompos secara merata. 

2. Benih

Kemangi bias dibudidayakan dengan biji. Ada banyak varietas yang bias Anda pilih. Jenis yang paling umum adalah kemangi manis (kemangi biasa), seperti yang banyak dijual di pasaran. Jenis lainnya termasuk kemangi ungu, kemangi lemon, dan kemangi Thailand. Biji kemangi perlu disemai terlebih dulu sebelum dipindahkan kelahan yang lebih luas, dengan cara:

• Jika Anda mengambil benih dari tanaman kemangi, keringkan benih dengan menjemurnya di bawah terik matahari. Setelah biji kemangi mengering, masukkan kedalam rumah dan angin-angin kan selama beberapa saat. (Jika Anda membeli benih dari took pertanian, maka skip langkah ini).
• Siapkan media semai (polybag atau pot kecil) yang sudah diisi tanah subur dan gembur.
• Tanam benih dengan kedalaman sekitar 5 – 10 cm. 
• Tambahkan mulsa untuk membantu menahan kelembaban dan menekan pertumbuhan gulma.
• Siram pot dengan sedikit air secara merata, kemudian tempatkan pot di lokasi yang teduh.
• Di hari-hari berikutnya, siram tanaman secara teratur tapi tidak langsung diguyur. Anda bias menggunakan selang dan arahkan air keatas, sehingga tetesan air akan membasahi media semai.
• Waktu terbaik untuk melakukan penyiraman adalah pagi atau sore hari.

3. Metode Perawatan

Biasanya, tanaman kemangi akan menumbuhkan tunas, batang, dan daun setelah berusia 5-7 hari. Pada tahap ini, Anda perlu melakukan serangkaian perawatan berikut:

• Siram tanaman dan bersihkan gulma secara teratur (jika ada). Karena gulma akan membuat tanaman tidak dapat menyerap nutrisi secara maksimal.
• Saat tanaman memiliki enam daun pertama, pangkas daun hingga di atas set kedua. Cara ini terbukti berhasil untu kmendorong tanaman mulai bercabang dan menghasilkan lebih banyak daun.
• Setelah batang tanaman tumbuh sekitar 5 cm, pindahkan tanaman kelahan halaman atau kebun Anda. 
• Atur jarak per tanam (sekitar 1 meter) agar tanaman tidak saling berebut nutrisi dan pertumbuhannya bias maksimal.
• Singkirkan hama, kutudaun, atau ulat yang akan merusak tanaman. Dan potong daun yang terkena jamur. Tapi sebaiknya hindari menggunakan insektisida, agar tanaman lebih sehat untuk dikonsumsi.

Jika Anda sudah mengikuti panduan cara menanam kemangi yang benar, Anda bias mulai panen setelah tanaman berusia 2 bulan. Lakukan pemanenan saat pagi hari, saat daun kemangi masih segar terkena embun. Pastikan untuk memetik daun secara teratur agar tanaman dapat menumbuhkan daun baru. 

Share this post