Cara Mudah Budidaya Buah Tin

Puri Budidaya - Menanam buah tin di pekarangan rumah merupakan sesuatu yang cukup menantang. Salah satu sebabnya adalah buah eksotis ini bukan buah asli Indonesia. Selain itu, beberapa varietas buah tin memerlukan pembuahan silang. Sehingga, mereka membutuhkan pohon tin varietas lain untuk berbuah. Meski cukup menantang, budidaya buah tin sangat mungkin dilakukan di Indonesia.

Buah tin merupakan buah asli dari Mediterania dan Timur Tengah. Pada habitat aslinya, pohon ini tumbuh pada tempat yang panas dan berbatu. Sehingga, akar pohon ini tidak leluasa tumbuh memanjang mencari sumber makanan.

Budidaya Buah Tin dari Biji

Buah ini dapat dibudidayakan melalui biji dan pohonnya ditanam pada pot atau pekarangan. Sebagian besar pelaku budidaya buah tersebut menanamnya di pot untuk menahan pertumbuhan akar. Sebagian lainnya menanam buah tin langsung di pekarangan dan menambahkan paving block atau batu di dalam tanah tempat tumbuhnya untuk meniru habitat asli pohon buah ini.

Langkah yang perlu dilakukan untuk membudidayakan buah tin dari biji adalah:

1. Persiapan Biji dan Media Semai

Pembudidayaan buah tin melalui biji biasanya kurang disukai oleh pelaku budidaya profesional. Cara ini dinilai kurang efektif karena mereka harus menunggu lama untuk bisa memanen buah tin. Selain itu, buah yang dihasilkan juga tidak selalu sama dengan buah induknya. Meski demikian, menanam buah tin dari biji adalah sesuatu yang menyenangkan.

Untuk memperoleh biji buah tin, Anda dapat mengambilnya dari buah yang mengering dan tua. Pisahkan biji buah ini dari kulitnya dan keringkan di bawah sinar matahari. Setelah kering, diamkan di tempat teduh selama dua hari. 

Kemudian, rendam biji tersebut pada air panas. Perendaman ini dapat mempermudah persemaian dan membantu Anda memilih biji berkualitas, yaitu yang tenggelam di dasar air. Siapkan polybag berukuran kecil dan media untuk menyemai biji buah tin. Media yang digunakan adalah campuran pasir, tanah, dan pupuk kandang atau sekam dengan perbandingan 1:2:2.

2. Menyemai Biji Buah Tin

Taburkan biji pada tiap polybag. Setelah itu, tutup biji tersebut dengan media tanam secara merata dan tipis. Siram benih tersebut dua kali sehari dengan spray. Perlu diingat bahwa Anda tidak boleh menyiram terlalu banyak air agar biji tidak membusuk.

Setelah sekitar 3 hingga 5 minggu, biji buah tersebut akan mulai mengeluarkan tunas. Pada saat itu, Anda perlu menjaga kelembapan media dan menyediakan cukup sinar matahari agar tunas tumbuh dengan baik.

3. Menanam Bibit

Penanaman bibit pohon buah tin dapat dilakukan saat bibit berukuran 15 cm tingginya. Anda dapat menanam setiap bibit pada sebuah drum yang dipotong menjadi dua atau langsung di pekarangan. 

Untuk penanaman di pot, Anda memerlukan campuran tanah gembur dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Untuk penanaman di pekarangan, Anda perlu menggali lubang sedalam 0,5 m dengan ukuran 0.5 mx0.5 m. Lalu, isi lubang tersebut dengan 1 bagian sekam dan 1 bagian pupuk kandang. Tunggu selama 2 minggu sebelum Anda menanam bibit buah tin.

Tanam bibit tersebut dengan hati-hati, usahakan media semai tidak hancur. Setelah itu, letakkan bibit pada lubang tanam atau pot dan tutup dengan tanah. Padatkan tanah tersebut agar bibit tumbuh tegak. Setelah itu, siram bibit tersebut

4. Merawat Pohon Buah Tin

Pohon buah ini tidak memerlukan banyak perawatan. Anda hanya perlu menyiramnya pada pagi dan sore hari dengan air yang tidak begitu banyak. Selain itu, pohon ini memerlukan pupuk setiap 4 bulan sekali

Jika Anda beruntung dalam budidaya buah tin, Anda dapat memanen buah tersebut dalam waktu 3 atau 5 tahun. Setelah itu, pohon ini akan berbuah secara teratur. Apabila Anda tidak sabar menunggu lama, Anda sebaiknya menanam pohon ini dari bibit hasil cangkokan. 

0 Response to "Cara Mudah Budidaya Buah Tin "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel