Cara Tepat Menanam Terong Belanda

Puri Budidaya - Salah satu buah yang cukup menguntungkan untuk dibudidayakan adalah terong Belanda. Buah ini dapat dijadikan sirup, selai, dan digunakan untuk memasak berbagai kue. Selain itu, buah yang juga disebut tamarillo ini juga enak dimakan fresh bersama yogurt atau dicampur dalam smoothies. Meski menguntungkan, cara menanam terong Belanda ternyata cukup menantang. Selain terong kita juga pernah membahas tentang cara mudah budidaya buah tin

Cara Menanam Terong Belanda Agar Berbuah

Selama ini, banyak orang yang mencoba untuk menanam terong Belanda di pekarangan mereka sendiri. Akan tetapi, sebagian besar dari tanaman mereka tidak berbuah. Penyebab utama kegagalan ini adalah ketinggian tempat yang tidak sesuai. Terong Belanda akan tumbuh optimal pada ketinggian 1000 mdpl/ yang bersuhu 20oC. Sehingga, di dataran rendah yang panas, tanaman ini tidak akan berbuah dan sangat berbeda dengan budidaya tanaman mint.
Apabila Anda tinggal di dataran tinggi atau pegunungan, Anda dapat menanamnya dengan mengikuti cara berikut ini.

1. Persiapan

Secara umum, terong Belanda dibudidayakan melalaui biji. Anda dapat memperoleh biji ini dari toko bibit atau dari terong Belanda yang Anda makan. Jika memilih cara yang terakhir, ambillah biji dari terong Belanda yang telah masak. Bersihkan biji tersebut dari daging buah dan setelah itu jemur biji hingga kering.

Setelah itu, Anda perlu menyiapkan tempat penanaman. Pilihlah area yang disinari matahari dangemburkan tanah sedalam 30 cm. Kemudian, buatlah beberapa bedengan setinggi 0,4 m dan selebar 1,2 m cm dengan jarak antara bedengan sekitar 0,7 m. Setelah itu, tambahkan kompos pada tanah bedengan seminggu sebelum Anda menyemai benih. 

2. Penanaman

Jika bedengan telah selesai dibuat, Anda dapat mulai menanam benih. Buatlah lubang-lubang semai yang tidak terlalu dalam, sekitar 1 cm, dengan jarak 30 cm.  Masukkan dua atau tiga biji terong ke dalam setiap lubang. Kemudian, tutup lubang dengan tanah dan semprot tanah dengan air. Semua proses ini sebaiknya dilakukan pada sore hari.

Biji terong Belanda biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk membentuk tunas, sekitar 3 – 5 minggu. Selama menunggu, tanah harus tetap dijaga kelembapannya. 


3. Merawat

Setelah bibit ini berusia 6 atau 7 minggu dan memiliki daun, Anda dapat menyeleksi bibit tersebut dan mencabut bibit yang kurang sehat sehingga jarak antar bibit adalah 60 cm. Setelah itu, Anda perlu merawatnya.

Penyiraman

Anda perlu menyiram tanaman terong Belanda 3 hari sekali. Penyiraman ini perlu dilakukan secara rutin dan teratur. Apabila tanaman ini mulai berbunga, Anda harus menyiramnya dengan lebih sering, yaitu 2 hari sekali.

Pemupukan 

Ada dua tahap pemupukan yang perlu dilakukan. Tahap pertama dilakukan pada saat bibit berusia 6 hingga 7 minggu. Pada pemupukan ini, Anda dapat menggunakan kompos atau pupuk dengan kadar nitrogen tinggi.

Pemupukan tahap kedua perlu Anda lakukan saat tanaman ini berbunga. Pupuk yang digunakan sebaiknya adalah pupuk yang rendah nitrogen. Pupuk jenis ini dapat meningkatkan produksi buah terong Belanda.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Kutu daun biasanya akan mengganggu tanaman terong Belanda. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan insektisida yang ramah lingkungan. Selain itu, tanaman ini juga mudah terserang pembusukan akar. Oleh sebab itu, Anda perlu hati-hati dalam menyiram tanaman ini. Penyakit ini dapat diatasi dengan Dhitane M-45 secukupnya.

4. Panen

Tanaman perdu ini akan mulai berbuah pada usia 4 bulan. Selama masa hidupnya, terong Belanda menghasilkan 6 atau 7 kali panen. Terong Belanda dapat Anda panen ketika kulitnya sudah berwarna kemerahan atau keunguan. Karena buah ini memiliki kulit tipis dan cepat rusak, Anda harus memetiknya dengan cara menggunting tangkai terong Belanda.

Cara menanam terong Belanda ini memang tidak terlalu rumit. Akan tetapi, Anda harus menanamnya pada lingkungan yang tepat jika ingin merasakan panen buah ini. Suhu dingin lah yang membantu pembentukan bunga dan buah tanaman ini. Sehingga, tidak semua orang dapat sukses membudidayakan terong Belanda.


0 Response to "Cara Tepat Menanam Terong Belanda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel